search

Kamis, 16 Juni 2011

LAMBADA PEDULI "PENDIDIKAN KARAKTER"

Oleh: Asep Cahyana (Sekjen Lambada Sukabumi)

Lambada adalah sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat yang bermitra dengan Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam rangka membangun swadaya masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. Salah satu hal yang paling intensif menjadi perhatian Lambada adalah  bidang pendidikan. Hal itu secara nyata dilakukan oleh Lambada dengan cara melaksanakan seleksi mahasiswa berprestasi dengan bekerja sama dengan berbagai perusahaan besar seperti PT. Ancora International dan PT. Millenium Muda Mandiri. Hal lain yang dilakukan adalah dengan cara melaksanakan berbagai macam seminar, pelatihan, dan workshop di bidang pendidikan.

Kali ini Lambada kembali membangun kerja sama dengan organisasi masyarakat lainnya dalam angka melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Lambada menggandeng Persatuan Guru Madrasah (PGM) untuk melaksanakan suatu seminar mengenai pendidikan karakter. Sebagaimana yang tengah santer menjadi fokus bahasan bahwa pendidikan karakter harus digalakkan dalam sistem pengajaran dan pendidikan di negeri ini saat ini.

Dengan seminar ini diharapkan para anggota PGM yang notabene adalah guru Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Diniyah (MD), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) dapat mengetahui dan memahami mengenai pendidikan karakter. Lebih daripada itu, diharapkan dengan adanya seminar dan workshop pendidikan karakter ini para pendidik nantinya dapat melaksanakan dan menerapkan aspek-aspek karakter dalam kegiatan belajar mengajarnya. Tentu saja tujuan akhirnya adalah untuk menciptakan Sumber Daya Manusia Indonesia yang berkualitas, ditunjang dengan akhlak yang mulia serta beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat.
Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil.  Dalam pendidikan karakter di sekolah, semua komponen (stakeholders) harus dilibatkan, termasuk komponen-komponen pendidikan itu sendiri, yaitu isi kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian, kualitas hubungan, penanganan atau pengelolaan mata pelajaran, pengelolaan sekolah, pelaksanaan aktivitas atau kegiatan ko-kurikuler, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan, dan ethos kerja seluruh warga dan lingkungan sekolah.

Seminar dan workshop pendidikan tersebut rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2011 bertempat di GOR Pemuda, Cisaat-Kabupaten Sukabumi. Pembicara yang akan mengisi acara tersebut akan berasal dari perguruan-perguruan tinggi yang sudah tidak usah diragukan lagi kualitasnnya. Rencananya para profesor dan doktor dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan UIN Sunan Gunung Jati-Bandung akan menjadi pembicara dalam seminar dan workshop tersebut.

Oleh karenanya kami menghimbau kepada semua pihak yang peduli pada pendidikan untuk bersama-sama kami mendukung acara ini dengan kemampuan yang dimiliki masing-masing. Kami membutuhkan sumbangsih saran, pemikiran, dan materi bagi terlaksananya acara tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar